No Widgets found in the Sidebar

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau mengalami pelemahan pada Senin (1/8/2022), seiring masih kuatnya sentimen eksternal. Pada pagi ini, mengutip data Bloomberg sekitar pukul 09.22 WIB, nilai tukar rupiah melemah ke level Rp14.855 dari posisi penutupan perdagangan di akhir pekan lalu (29/7/2022) di posisi Rp14.834 per dolar AS. Sebelumnya, pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah masih mendapatkan angin segar dari hasil the Fed dan kondisi resesi di AS sehingga bisa menguat terhadap dollar pada pekan lalu.

Dia menjelaskan, menguatnya nilai tukar Rupiah pada pekan kemarin disebabkan adanya rilis data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat kuartal II 2022. Rilis data PDB AS kuartal II 2022 yang kembali negatif memunculkan ekspektasi besaran kenaikan suku bunga acuan AS akan diturunkan pada rapat the Fed berikutnya. “Dua hal ini mendorong pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya selama 2 hari beruntun,” papar Ariston.

Dia memprediksi, mata uang Garuda pada pekan ini akan mengalami tren peningkatan. Dengan potensi di kisaran Rp14.700 hingga Rp14.900.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *